Sabtu, 28 Januari 2017

Brastagi Puncaknya Liburan

Pasar Buah
Berastagi merupakan destinasi wisata yang sangat diminati pengunjung ketika musim liburan. Jika di Bandung punya puncak Bogor, maka orang Medan juga punya Puncak Gundaling, Berastagi. Dimana sich Berastagi itu? Berastagi adalah kecamatan di kabupaten Karo, Sumatera Utara yang merupakan kota besar kedua di dataran tinggi setelah Kabanjahe. Berastagi adalah salah satu wisata populer di Sumatera Utara. Orang Medan tidak mungkin tidak kenal dengan Berastagi tempat yang bersuhu dingin dengan pemandangan bukit yang berliku-liku. Tempat wisata yang disajikan pun cukup banyak seperti taman bermain meliputi GreenHill, Mikey Holiday, dan Bukit Kubu. Tempat tongkrongan anak muda menikmati teh panas & jagung bakar sambil melihat bukit-bukit hijau berbaris serta sekelompok monyet yang beraktraksi dari satu pohon ke pohon lain tak jarang monyet juga mendekat ke kita untuk meminta makanan... Yuhuyyy... Nama tempatnya "Penetapan". Di sana banyak sekali tempat-tempat jualan jagung bakar berbaris-baris tinggal milih lokasi yang cocok dan nikmati dech makan jagung bakar ditengah suhu dingin. Ada juga tempat kemping, pemandian, air terjuan dan wisata kuliner juga banyak apalagi di sana juga ada pasar buah loh dan yang lebih serunya di sana ada kebun yang buahnya bisa di petik sendiri dan di bawa pulang (setelah dibayar).
Ini dia Pusat Perbelanjaan daerah di Berastagi. Disini kalian bisa membeli souvenir yang bertuliskan Berastagi, buah-buahan & sayuran yang masih segar-segar, kuliner, bunga2 atau tanaman hidup lainnya serta di sini kalian bisa menunggangi kuda loh.


Souvenir yang dijual seperti tas rajutan, baju rajut, gelang, kaos-kaos yang bertulisan Berastagi, Karo, aksesoris yang indah-indah lah pokoknya. Kalo uda nyampe ke tempat ini serasa isi dompet mau dikuras semua atau yang enak diliat mau dibawa pulang semua.

Yang ingin mencoba untuk menunggangi kuda seperti bapak di belakang ini juga boleh. Seperti kayak di film laga gitu atau drama korea yang berceritakan tentang kerajaan. Keren sich naik kuda tapi sayang saya belum berani untuk naik kuda ataupun sekedar berdekatan dengan kuda apalgi sampe PDKT gitu hahahha...
Disini cocok banget buat kamu kamu yang lagi suntuk atau bosen menghadapi hidup atau bosen dengan kerjaan bisa kemari hanya untuk menghilangkan penat karena mencari nafkah diri seorang diri. Sekalian mana tau jalan-jalan kemari terus ketemu jodoh (ngarep) wichhhh... TOP lah ^_^


Selanjutnyaaa.... kita kemana cantik???
Sendiri itu menentramkan tapi berdua lebih baik daripada jalan sendiri kemari kan cin...
Yang diboncengan hanya bisa duduk manis mengikuti supir cantik seperti gojek ini mau kemana roda sepeda motornya akan berputar.
Rumah Susu
Roda motor kami akhirnya berhenti di sebuah tempat pemerasan susu yang terkenal di Berastagi. Susa yang di jual di rumah susu ini adalah susu murni yang diperas langsung dari ternak sapi mereka. Lihat saja tuch kandang sapinya lumayan bersihkan. Tapi sayangnya di pagari dan di jerjak agar tidak ada yang boleh masuk dan mengganggu kenyamanan sapi biar sapi tidak strees dilihatin oleh manusia. Susu yang disajikan beraneka macam rasa yaitu susu coklat, stroberi, jeruk, atau rasa yang pernah ada hehhehe...

Jika tidak ingin berasa kamu bisa menikmati susu murni yang seliternya Rp 20.000,- sedangkan susu berasa seperti coklat dan stroberi harganya Rp 25.000,- biasa dikemas dengan kemasan 500ml atau di dalam botol plastik. Selain menyehatkan, susu murninya juga enak loh dan tidak berbau amis. Bisa minum di tempat atau di bawa pulang juga boleh.

Tidak hanya sekedar membeli susu sapi, kalian juga bisa mengambil gambar di sekitar penataran sapi ini. Lumayan bagus pemandangannya loh.




Selanjutnya, kita akan memetik stroberi di kebun stroberi tidak jauh dari pemerasan sapi. Masuk gratis, makan buah tidak gratis yaaa sebelum di timbang jika di bawa pulang di timbang dulu ya lalu di bayar. Harga stroberi perkilo Rp 80.000,- dan jeruk Rp 30.000,- yaaahhh... lumayan kan harganya sekalian menikmati cara berkebun.

Peralatan yang diberikan hanya keranjang kecil untuk buah dan juga topi ayaman agar tidak panas atau hanya sekedar aksesoris untuk melengkapi wisata berkebun anda.

Buah hasil petikan nantinya akan ditimbang dan disortir lagi bagus tidaknya buah tersebut jadi pengunjung tidak merasa dirugikan jika menikmati buah sesampainya di rumah. Dan buah juga dikemas dengan bagus agar tidak rusak dalam perjalanan.



Selain stroberi, di dalam kebun juga ada pohon jeruk loh tapi tidak sebanyak pohon stroberi dan kita juga akan jumpai berbagai macam jenis bunga-bungaan di dalam menambah kesejukkan mata memandangkan. Puaslah pokoknya kalo datang kemari dapat double double kenikmatan yang memanjakan padangan mata kamu guys.
Hanya untuk sekedar ckreklikethis pun juga boleh untuk memenuhi memori handphone kamu atau menambah album foto kamu. Moment-monent seperti ini nich yang buat kangen dan meminta kita untuk kembali lagi ke lokasi karena lokasinya gak negebosenin pokoknya.


Lihat nich hasil panen kami. Mau ditimbang dulu baru itu kita bawa pulang ke Medan sebagai oleh-oleh dari Berastagi.


Selanjutnyaa, kami berhenti di Taman Lumbini, Berastigi. Terdapat sebuah kuil tempat peribadatan umat Buddha yang menjadi perhatian bagi pengunjung. Kuil megah yang berdiri di Taman Lumbini ini menambah kemewahannya dengan warna keemasan serta ukiran-ukiran unik didalamnya. Taman Lumbini sering dikenal dengan sebutan Pagoda Emas Berastagi merupakan salah satu yang wajib dikunjungi jika kamu ke Berastagi. Banyak sekali yang datang kemari untuk melihat keindahan Pagoda Emas ini dan juda halaman kuil yang luas dan dihiasi bunga-bunga yang menjadi tempat untuk santai atas sekedar menikmati pemandangan sekitar.
Untuk masuk ke dalam Pagoda kamu tidak dipungut biaya loh... Hanya saya tidak diperkenankan untuk membawa makanan/minuman di area taman dikarenakan takut terjadinya penumpukan sampah dari pengunjung.



Di Berastagi banyak tempat yang dikunjungi kan guys, jadi kamu gak bakalan bingung mau kemana...

Saatnya pulang ke rumah... Sampai di sini dulu cerita kami. ^_^

The Real Muslimah

The Real Muslimah...
"Sebab Tindakan Hari Ini Menentukan Masa Depan Kita"

Sihiyyy... gak bosan-bosan donk tentunya melihat penampilan dari New Kahfi ini. Setiap penampilan grup Nasyid Medan ini selalu ditunggu loh oleh wanita-wanita yang tergila-gila dengan suara aduhay mereka. Tidak hanya bermodalkan wajah tampan, personil New Kahfi ini juga mempunyai suara yang gak kalah bagusnya dengan artis-artis ibu kota. Gak percaya...??? Buruan beli CD mereka dan buktikan sendiri kemerduan suara & syair-syair yang menyentuh banget.


Uda pernah baca donk tentunya Buku "The Real Muslimah" yang mengisnpirasikan seorang muslimah sesungguhnya. Menjadi saleha itu butuh proses, kita mengerti hal ini. Tapi, kadang kita bingung dari mana memulainya dan bagaimana caranya. Kalau asal memperbaiki diri, kita akan menemukan banyak kesulitan. Dan kalau sekadar berubah, biasanya kita tak bisa istiqamah. Sama seperti orang yang menempuh perjalanan berbagai kesulitan dan rasa lelah juga dirasakan oleh mereka yang sedang berhijrah’. Tapi selama mereka tak putus asa, Insyaa Allah suatu hari nanti mereka akan menjadi pribadi yang lebih saleha.

Arif Rahman Lubis merupakan penulis buku The Real Muslimah. Bang Arif, orang medan yang sukses di Bandung ini lahir tanggal 29 September 1986, menikah dengan Helni Agustina di tahun 2008. Saat ini Bang Arif memiliki 3 orang putri.

Menjadi sosok muslimah sejati adalah impian setiap para wanita di dunia. Siapa sich yang tidak mau menjadi perhiasan berharga di dunia. Sebaik-baik perhiasan adalah wanita muslimah.


Ini dia pemuda romantis yang mempunyai suara merdu. Yup... Kang Abay seorang motivasinger yang menyihir kaum muda-mudi dengan syair-syair lagu yang dilantunkannya. Hampir semua lagu yang dinyanyikannya adalah hasil karya/tulisannya sendiri loh. Hebatkan...
"Aku mencintaimu... Tapi lebih mengharapkan-Nya. Aku merindukanmu dalam doa," ini salah satu kutipan lirik dalam lagu berjudul "Cinta dalam Ikhlas".

Adila Putri Hafzi
Bintang tamu selanjutnya adalah artis medan yang menyinari kancah dakwah televisi Indonesia. Adila Putri Hafzi kelahiran 26 Juni 1994 ini merupakan anak dari seorang penambal ban loh di Medan. Adila merupakan pemenang Runner Up di Aksi Indosiar tahun 2016. Dengan suara lantang dan rupawannya itu ia mampu menyampaian tausyia-tausyiah yang mudah dimengerti oleh kalangan muda seusia beliau. Gadis cantik ini lulusan Universitas Islam Negeri (UIN)Sumatera Utara. 

Pemenang Fashion Show Busana Muslimah
Seminar kali ini, Fajr Management bekerjasama dengan Hijabersmom Community Medan mengadakan lomba peragaan busana Muslimah. Dari ratusan peserta terpilihnya 7 orang pemenang ini. Seusai dengan temanya "The Real Muslimah" busana yang ditampilkan pun juga harus benar-benar seorang muslimah sejati yang tidak mengandung busana yang terlalu wah dan mencolok.
Selamat untuk para pemenang semoga tetap istiqomah dalam berpakaian.

Panitia, Salam Tv & Bintang Tamu
Alhamdulillah acara kembali berjalan dengan lancar dengan adanya orang-orang yang mendukung. Terimakasih semua atas kerjasama panitia, Salam Tv dan juga bintang tamu yang keren abis pokoknya.
Sampai jumpa di event-event selanjutnyaaaaaaaaa........
See you, Bye Bye ^_^


Salam Muslimah
Wassalamu'alaikum

Minggu, 08 Januari 2017

Wisata Mangrove Serdang Begadai

Assalamu'alaikummmm...
Sahabat, hari ini kita akan pergi ke daerah Perbaungan, Serdang Bedagai. Serdang bedagai memiliki banyak sekali objek wisata berupa pantai. Dari pantai cermin, pantai bali lestari, pantai sri mersing, pantai permai, dan lain sebagainya. Namun, hanya satu nich objek wisata pantai yang memamerkan pesona eksotis pohon mangrove. Apalagi kalau bukan Wisata Mangrove Kampoeng Nipah atau yang sering dikenal dengan "Pantai Hutan Mangrove". Tidak hanya menyajikan pemandangan berupa pantai dan pasir putih, namun di pantai ini kita juga akan menikmati hutan-hutan mangrove yang dilestarikan yang mengelilingi pantai. Perjalanan dari medan ke lokasi hanya sekitar 1.5 jam menggunakan sepeda motor.


Ketika sampai dilokasi kita akan disambut dengan papan nama "Wisata Mangrove Kampoeng Nipah" seperti yang terlihat di atas. Setelah memarkirkan sepeda motor dan membayar tiket masuk seharga 35.000 per satu sepeda motor sudah termasuk parkir, lumayan murah bukan?? Wisata Pantai Mangrove ini tepatnya berada di Desa Sei Naga Lawan, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Indonesia

Boat Penyebrangan Wisata Mangrovee
Untuk masuk ke dalam lokasi hutan mangrove kita harus menaiki kapal penyebrangan yang khusus disediakan untuk pengunjung tempat wisata. Kapal sederhana yang berbahan kayu ini digerakkan oleh mesin boat jadi agak mengeluarkan suara bising. Namun, suara itulah yang menambah keasrian tempat wisata ini.
Asyik bukan? Selain bisa menikmati hulu yang dikelilingi mangrove kita juga bisa berselfie ria diatasnya sambil mendengarkan suara desiran air yang terbelah oleh mesin boat. Ada juga beberapa burung bangau putih yang sempat bertengger di pucuk-pucuk kayu atau batang-batang mangrove.

Sebelum nyampai ke tepi pantai pun kita sudah disuguhkan oleh hijaunya pohon-pohon mangrove yang menjanjikan indahannya dengan hamparan pasir putih yang menjadi dasar tempat kita berpijak. Banyak sekali moment-moment yang harus di abadikan di tempat ini. 
Pemandangan yang indah, tempatnya yang sejuk, alamnya yang menyenangkan, dan lokasinya tidak jauh untuk di tempuh dengan sepeda motor. Selain itu juga harga tiket masuk terbilang sangat murah.
Tempat ini juga menjadi tujuan utama keluarga untuk liburan sekaligus belajar tentang ekosistem. Dan juga bagus untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman ataupun pasangan anda.

Ternyata ada juga loh yang camp di sini. Hebatkan... Melihat hamparan pasir putih yang membentang serta pemandangan hutan mangrove yang berjejer menghangatkan mata yang memandangnya.
Sedikit berjalan mengitari lokasi anda akan melihat pemandangan yang tak kalah kerennya...


Sebelum memasuki pantai kita akan melihat pohon-pohon mangrove yang mejulang tinggi. Di tempat ini banyak sekali yang berfota dan duduk-duduk santai di pasir putih.

Di sudut pantai, akan ada tulisan MANGROVE. Tulisan yang menggambarkan ini adalah pantai Mangrove ^_^. Kalau kemari tidak foto dengan tulisan ini berasa album belum lengkap. 


Tidak jauh dari tulisan "Mangrove" ada sebuah perahu kayu yang sengaja di taruh untuk menambah kesarian pantai ini. Yang disekitar perahu ada daun-daun serta rerumputan hijau merayap di pasir-pasir putih.

Gak heran jika Wisata Hutan Mangrove ini sering dijadikan tempat pengambilan foto untuk prewedding karena selain tempatnya yang bagus dan hijaun, tempat ini sangat romantis menurutku... hehehehe, kapan-kapan kalau kemari bawa pasangan halalnya ya...


Tepi Pantai Hutan Mangrove

Jika ingin kembali, kita tidak perlu melewati jalan yang sama... Kita bisa jalan melalui jembatan ini agar kita bisa melihat dan sekalian mengukur seperapa luas tempat wisata ini. Cukup melelahkan jika harus berjalan tanpa henti. 

Saatnya kita kembali ke rumah....

Minggu, 01 Januari 2017

Egois yang Ternikmati

Waktu terus saja berputar dentingnya masih tetap sama mengitari perlahan-lahan. Saat ini aku sedang menikmati keegoisan itu, menikmati waktu untuk membuat kenangan yang mungkin akan terus tersimpan disanubari meski ku tak dapat meraihnya suatu saat nanti. Biarlah waktu yang akan nantinya menyiksaku lambat laun. Tapi saat ini, aku ingin menikmati desiran ombak yang menghantam karang dan terpaan angin lembut seakan membawaku ke dalam kenyamanan yang tak ingin diusik.

Perjalan-perjalanan yang sering dilakukan bersama membuatku nyaman untuk saat ini. Mungkin. . . Hanya saat ini, biarlah aku merasakan kebahagiaanku sendiri meski aku tak pantas memiliki rasa ini. Nantinya pasti akan membawa perdebatan yang menimbulkan rasa sakit bagi semua pihak dan akan berujung kekecewaan terhadapku jua.



One Heart Hill Telagah Batu Mbelang, Langkat

Langkat terkenal dengan kesejukan air sungainya, kini hadir dengan pesona unik yang ditampilkan dari tempat wisata "One Heart Hill Bat...