Selasa, 26 Desember 2017

Inspiring Volunteer Sekali Menginspirasi Bermanfaat Selamanya

Assalamu'alaikum Volunteer ...
Dompet Dhuafa Volunteer Sumut (DDV Sumut) telah menyelenggarakan program anak pesisir yang dilaksanakan di Desa Nelayan Sebrang yang bertemakan "Ceria Bareng Anak Pesisir Bersama Inspiring Volunteer". Desa Nelayan Sebrang merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Belawan yang mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah nelayan dan tidak mengecap pendidikan tinggi.


Untuk menuju lokasi, kamu hanya bisa menggunakan jasa jemput perahu kayu mesin seperti gambar di atas dengan tarif R 3.000,-/orang untuk sekali penyebrangan. Jarak yang di tempuh itu sekitar 5 menit untuk sekali pergi dan jika air naik maka kapal agak sedikit goyang. Nah, serukan guys. Ini tantangan banget buat kamu muda-mudi kreatif dan inovatif yang mampu membuat perubahan dimanapun kamu berpijak. Kebaikkan sekecil apapun jika dilakukan berulang kali akan meninggalkan efect tersendiri guys.

Pendidikan yang minim serta ilmu agama yang kurang, membuat tim DDV berinsiatif untuk memberikan pengajaran tentang "Ilmu Fiqih" kepada adik-adik di Desa Nelayan Sebrang, Belawan. Untuk membuat program ini berjalan dengan mulus, tim DDV Sumut mencari muda-mudi berbakat yang bisa menginspirasi anak muda di usia mereka untuk terus bergerak dan menebar kebaikkan. Maka terpilihlah dari hasil interview "Inspiring Volunteer" sebanyak 20 volunteer dengan berbagai keahliaan mereka. 

Nah, Inspiring Volunteer ini sendiri merupakan kegiatan pemberdayaan sosial yang dilakukan oleh DDV Sumut sebagai bentuk ikhtiar untuk memberikan pendidikan yang lebih baik dengan mengajak para inspirator dari lintas profesi.

Selanjutnya, DDV Sumut berkolaborasi bersama inspirator muda memberikan pengajaran dengan materi seputar bersuci (Wudhu & Tayamum), adab bersuci sampai pada tata cara shalat fardhu kepada adik-adik di Desa Nelayan Sebrang selama 10 Pekan atau 10 kali pertemuan dimulai tanggal 23 Oktober 2018. Selain ilmu yang bermanfaat, para inspirator muda juga mengadakan pekan gizi dengan memberikan makanan sehat dan juga Insya Allah dapat memenuhi gizi adik-adik yang tinggal di daerah kurang sehat.

Pekan I : Perkenalan Diri

 Kacang Hijau & Telur Rebus
Di Pekan Pertama sebanyak 100 anak berhasil dikumpulkan di hari pertama kami di Desa Nelayan Sebrang dengan di bantu oleh warga setempat. Tempat yang kami gunakan untuk belajar mengajar ini adalah di Masjid Baiturrahman yang satu-satunya di Desa Nelayan Sebranga. Nah, di masjid inilah segala kegiatan proses keagamaan berlangsung guys. Di hari pertama kami memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada adik-adik serta menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami ke desa mereka selama 9 pekan berikutnya. Adik-adik di bagi menjadi 10 kelompok. Setiap kelompok dipegang oleh 2 orang inspirator yang bertanggungjawab mengajarkan adik-adik setiap minggunya sesuai dengan tema yang telah ditentukan dengan kesepakatan bersama. Nah, kegiatan di hari pertama ini di buka oleh Bunda Mulia dari Gerakan Kelas Ibu Mengajar yang memberikan motivasi serta semangat buat adik-adik dan juga para volunteer serta inspirator muda. Oia, di pekan gizi pertama ini, kakak volunteer menyediakan menu bubur kacang hijau dan juga telur rebus untuk adik-adik, menu ini sendiri guys dibuat oleh ibu-ibu di Desa Nelayan Sebrang dengan support dana dari donatur.

Pekan II : Najis
Inspiring Volunteer Pekan Kedua diisi dengan belajar "Jenis-Jenis Najis". Di sini dibutuhkan keahlian serta kesabaran inspirator dalam mengajarkan adik-adik. karena pada umumnya anak-anak mempunyai banyak sifat yang beraneka ragam dan sangat jarang sekali yang mau mendengarkan dari awal sampai akhir. Maka dari itu dibutuhkan kreatifitas inspirator dalam mengajar sehingga materi yang diajarkan tidak monoton sehingga dapat membuat adik-adik mengantuk. Setelah ditentukan nama kelompok dan juga pembagiannya, kini saatnya inspirator menunjukkan aksi nyatanya.


Kacang Hijau & Jeruk
Kakak-kakak Inspirator mengajarkan tentang jenis-jenis najis, air yang suci dan tidak suci, cara membersihkan diri dari najis, serta doa keluar masuk kamar mandi. Eitz... Ada atribut-atribut kecil yang di bawa kakak-kakak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar ini, sebagai contoh mereka menuliskan jenis-jenis air dan juga pembagiannya di atas kertas karton yang di bentuk semenarik mungkin, dan juga dalam menghafalan juga menggunakan irama atau dibentuk sebuah lagu yang memudahkan adik-adik mengingat. Tidak hanya itu, para inspirator juga membuat gerakan yang membuat adik-adik dapat kembali rilex dan tidak bosan mengikuti pelajaran ini. Oia, untuk menu pekan gizinya yaitu kolak ubi rambat dan jeruk.


Profesi Apoteker : "Wudhu
Pekan III : Wudhu
Inspiring Volunteer Pekan Ketiga diisi dengan belajar "Wudhu". Kali ini ada yang beda loh. Yupz... Kakak-kakak Inspirator menggunakan pakaian profesi, Oh ternyata tema kali ini adalah "Profesi". Dengan menggenakan pakaian profesi ini, inspirator bisa sekaligus menunjukkan dan memberi tahu seragam dari pekerja yang mungkin pernah mereka lihat. Ada yang berprofesi sebagai apoteker, pelaut, relawan, dan ada juga yang jadi presiden loh guys. Inspirator kali ini mengajarkan tata cara berwudhu, niat berwudhu, dan praktek berwudhu langsung di kamar mandi. Kenapa harus dipraktikkan?? karena materi wudhu ini tidak hanya katam dengan hanya teori saja tapi juga sekaligus praktiknya agar kelak adik-adik tidak sembarangan dalam mengambil air wudhu ketika akan shalat. Wudhu adalah hal terpenting ketika akan mengerjakan ibadah shalat, karena sahnya shalat seseorang tergantung bagaimana cara ia bersuci. Jika bersuci saja tidak sah bagaimnaa dengan shalat mereka??


Untuk pekan gizi kali ini kita menyediakan menu jagung rebus dan juga kacang rebus serta kita juga dapat tambahan rezeki dari tim Jumat Berbagi dan Puff.Medan berupa pudding busa coklat dan roti paha ayam dibalur coklat dan ceres.Dalam pembagian pekan gizi pun kita dapat melihat kecerian dan aksi kocak adik-adik dalam mendapatkan menu yang berbeda setiap minggunya. Siapa yang gak betah jika tiap minggu bertemu dengan malaikat kecil yang dapat membuat volunteer dan inspirator jadi tambah awet muda. Hehehhehe...

Animals : Tayamum
Inspiring Volunteer Pekan Keempat diisi dengan belajar "Tayamum". Tema yang dibawakan kakak-kakak inspirator kali ini adalah animal, para inspirator mengajar sambil menggunakan topeng animal atau hewan lucu yang di buat sendiri oleh para inspirator di rumah. Jadi guys, inspirator ini sangat-sangat kreatif dan cermat dalam menentukan tema dan bahan yang diajarkan. Adik-adik diajarkan tentang tayamum, apa itu tayamum?, mengapa harus dilakukan tayamum?, bagaimana doa tayamun?, dan bagaimana tata cara pengerjaan tayamum? dan syarat diperbolehkannya melakukan tayamum. Setiap pelajaran selalu disertain nyanyian agar memudahkan anak-anak untuk mengingat. Jadi, di sini adik-adik belajar dengan senang hati tanpa paksaan karena menggunakan metode belajar sambil bermain. Untuk menu pekan gizi kali ini adalah bubur pulut hitam dan juga pisang.

Fruits  : Adzan & Asmaul Husna
Inspiring volunteer Pekan Kelima diisi dengan belajar "Adzan & Qomat (ikhwan), Asmaul Husna (Akhwat)". Para Inspirator minggu ini mengenakan atribut bertema "Buah-buahan". Adik-adik diajarkan cara mengumandangkan adzan dan iqomah secara benar khususnya bagi laki-laki, karena kelak mereka akan menjadi imam atau pun muadzin di masjid daerah tempat tinggal mereka. Setelah itu, adik-adik satu per satu mempraktikkan adzan dan iqomah di depan teman-temannya dengan suara semangat dan juga lantang. Sementara yang akhwatnya diperkenalkan tentang asmaul husna dengan irama sambil mengingat 99 nama-nama Allah, serta adik-adik akhwat juga mendapatkan pembelajaran baru guys, mereka menempelkan kepingan-kepingan kertas origami ke dalam kaligrafi seperti sedang bermain puzzle. Wichhh... pasti seru dan menyenangkan suasana di sana. Menu pekan gizi kali ini jus jambu merah dan kacang rebus.

Baju Adat : Rukun Solat
Inspiring volunteer Pekan Keenam diisi dengan belajar "Rukun Solat". Tema kali ini para inspirator kita mengenakan Baju Adat Daerah mereka masing-masing guys. Seru kan?? Dengan itu adik-adik bisa sekalian belajar mengenai baju adat di beberapa daerah. Senyum sumringan anak muda memang menggoda, hehhehe...
Di pelajaran kali ini adik-adik diajarkan 13 macam rukun solat, dimulai dengan menyebutkan 5 nama solat fardhu sampai salam pertama dan tertib. nah untuk pelajaran kali ini adik-adik diminta fokus, karena hal ini juga sama pentingnya dalam hal bersuci agar adik-adik kelak bisa mengerjakan solat dengan baik dan benar. Nah di sela pelajaran, adik-adik juga belajar membuat kreasi jam dinding dari kertas karton. Jam dinding ini digunakan sebagai petunjuk waktu shalat fardhu guys, jadi adik-adik bisa tahu kapan-kapan saja waktu masuknya shalat. menu pekan gizi kali ini adalah kolak pisang dan jagung rebus.

Huruf Hijaiyah : Praktek Solat
Inspiring volunteer Pekan Ketujuh diisi dengan belajar "Praktek Solat". Di sini adik-adik diajarkan bacaan shalat fardhu mulai dari niat sampai salam terakhir serta dipraktikkan bersama gerakan shalat. Di minggu ketujuh, para inspirator mengusung tema huruf hijaiyah, setiap tema yang dibuat oleh para inspirator ini selalu menjadi pembukaan belajar mereka, jadi menyelam sambil minum air. Hhehhe...

Dalam pembelajaran kali ini, adik-adik di bagi menjadi 2 kelompok yaitu laki-laki (ikhwan) dan perempuan (akhwat). Laki-laki di bimbing oleh abang-abang keren yang Insya Allah Soleh serta perempuan di bimbing oleh kakak-kakak yang gak kalah kecehnya. Praktik shalat ini, dimulai dari sikap berdiri ketika akan melaksanakan shalat, niat, takbiratul ihram, bacaan doa iftitah, surah Al-Fatihah, sampai salam. Para inspirator dengan sabar membimbing adik-adik dalam praktek shalat kali ini. Untuk menu pekan gizi kali ini yaitu pudding dan roti isi . Oh iya sedikit info, pembagian pekan gizi dilaksanakan setelah selesai belajar ya guys atau saat adik-adik mau pulang ke rumah mereka.

Flowers
Inspiring Volunteer Pekan Kedelapan materi praktek solat kemarin dilanjutkan minggu ini karena masih ada yang belum bisa praktik solat. Di minggu kedelapan ini, inspiring volunteer menggunakan atribut bunga-bunga yang terbuat dari kertas karton yang dibentuk sedemikian mirip dengan bunga yang indah. Namun ada yang beda di sini, karena kemarin tanggal 05 Desember 2017 merupakan International Volunteer Day atau Hari Relawan Dunia maka para inspirator membuat huruf-huruf yang membentuk menjadi dua kata yaitu "Hari" dan juga "Relawan". Nah, pekan gizi kali ini di buat oleh kakak volunteer khusus untuk adik-adik tercinta yaitu susu coklat stroberri dan sate buah yang terdiri dari 4 macem buah segar (anggur, jeruk, melon, bengkoang).


Beginilah relawan, tetap semangat dan penuh ceria tanpa ngeluh ketika sempit-sempitan dalam angkot, jadi makin serukan guys. yakin kamu gak mau gabung bersama kami... ^_^

Bendera Negara : Evaluasi
Inspiring Volunteer Pekan Kesembilan diisi dengan belajar "Evaluasi". Alhamdulillah kita sudah memasuk pekan kesembilan, tinggal tersisah satu pekan lagi program kita di Desa Nelayan Sebrang. Untuk pekan kesembilan ini, tema yang diusung para inspirator adalah bendera negara. Dengan membuat bendera dari beberapa negara di dunia seperti Indonesia, Palestina, Singapura, Jerman, dan lain-lain. Bendera negara dibuat dengan kertas karton dan dijadikan sebagai aksesoris kepala. Di minggu kesembilan ini, para inspirator hanya perlu mengevaluasi adik-adik mulai dari pekan pertama sampai pekan kedelapan. Hal ini bertujuan agar adik-adik tidak melupakan materi yang telah disampaikan para inspirator. Dan pastinya adik-adik tetap havefun saat belajar. Pekan gizi kali ini kakak volunteer membuat stik pisang coklat yang ditaburi toping diatasnya terdiri dari kacang, seres coklat, seres warna-warni, dan juga bola-bola warna. Oia, tidak hanya itu kita juga menyediakan pudding coklat dari donatur serta cemilan dari donatu juga. Alhamdulillah, rezekinya adik-adik kali ini banyak.

Inspiring Volunteer Pekan Kesepuluh sekaligus "Penutupan"  diisi dengan belajar "Kreasi". Alhamdulillah, kita sudah sampai diacara puncak, dimana di pekan terakhir ini tidak hanya adik-adik saja yang mendapatkan ilmu tapi juga ibu-ibu di Desa Nelayan Sebrang. Sekaligus sebagai perpisahan dan tanda terimakasih karena sudah mengizinkan kami melaksanakan program pendidikan di Desa tercinta ini.


Sekitar 50 ibu-ibu berhasil kami kumpulkan di dalam masjid Baiturrahman. Karena banyak sekali dari mereka yang sedang bekerja sehingga tidak sempat mengikuti kajian. Acara kajian atau ceramah singkat ini disampaikan oleh Bp. Ibrahim selaku suami dari Ibu Mulia.


Sementara si ibu sedang fokus mendengarkan kajian, adik-adik asyik membuat kerajinan tangan dari kertas karton dan koran. Kreasi apa yang dihasilkan dari tangan imut mereka. Penasaran?? Adik-adik lagi membuat bingkai foto dari koran-koran bekas yang digulung dan dilipat sesuai arahan kakak inspirator mereka.


Di pekan terakhir ini, adik-adik tidak mendapatkan menu pekan gizi namun adik-adik mendapatkan souvenir dari para donatur Dompet Dhuafa yang telah memberikan sedikit rezekinya untuk Desa Kampung Nelayan Sebrang. Souvenir atau hadiah yang diberikan kepada adik-adik berupa paket sekolah dan alat solat agar mereka rajin belajar dan tak lupa mengerjakan solat fardhu.

Kegiatan Inspiring Volunteer ini tidak akan lancar tanpa support dari Dompet Dhuafa Waspada, BAZMA, ODOJ DPA Medan, ODOJ Sumut, Pejuang Subuh Medan, Fajr Management, Medan Apheresis, Oriflame, Mitun Gallery, Touko Parfume serta para donatur tercinta dan hamba Allah yang membiayai dan mendoakan program ini. Semoga apa yang kita kerjakan semata-mata ingin mendapatkan Ridho Allah SWT. Aamiin...

Sampai di sini dulu kebersaman kita dalam Inspiring Volunteer "Sekali Menginspirasi Bermanfaat Selamanya". Tunggu aksi para inspirator muda lainnya dalam Inspiring Volunteer Vol.02.  Wich... Ada yang kedua?? Ada donk.... kepoin IG kami @ddv_sumut


Wassalamuálaikum

One Heart Hill Telagah Batu Mbelang, Langkat

Langkat terkenal dengan kesejukan air sungainya, kini hadir dengan pesona unik yang ditampilkan dari tempat wisata "One Heart Hill Bat...