Assalamuálaikum sahabat wisata 😆
Kali ini kita akan mengunjungi tempat wisata yang ada di Tapanuli Utara. Tapanuli Utara atau di singkat dengan Taput ini adalah sebuah kabupaten yang beribukotakan "Tarutung". Tarutung terkenal dengan tempat wisatanya yang asyik, pemandian belerang serta pemandangan yang menyuguhkan sisi pesona danau toba dari atas bukit di daerah Muara.
Kali ini kita akan mengunjungi tempat wisata yang ada di Tapanuli Utara. Tapanuli Utara atau di singkat dengan Taput ini adalah sebuah kabupaten yang beribukotakan "Tarutung". Tarutung terkenal dengan tempat wisatanya yang asyik, pemandian belerang serta pemandangan yang menyuguhkan sisi pesona danau toba dari atas bukit di daerah Muara.
Lokasi pertama yang akan kami kunjungi yaitu "Panatapan Huta Ginjang". Lokasi ini cukup jauh di tempuh dari kota Medan, kita bisa menghabiskan 5-6 jam perjalanan menggunakan transportasi darat. Apa itu di Huta Ginjang??? Huta Ginjang adalah lokasi wisata yang berada di dataran tinggi. Menuju ke lokasi kamu akan melewati jalanan yang menurun dan mendaki, jadi harus tetap waspada dalam mengendara dikarenakan jalanan yang hanya setapak. Oia guys, jika kamu berangkat malam dan ingin sampai di sana subuh hari kamu harus septi ya dengan sarung tangan dan jaket tebal. Suhu di huta Ginjang bisa mencapai 15 derajat celcius, dan berkendaralah beriringan dengan lampu mobil yang terang, jika cuaca berkabut tebal jalanan tidak akan terlihat dan itu sangat membahayakan pengemudi, jadi harus tetap siaga.
Pukul 04:50 Kami tiba di "Huta Ginjang". Lokasi wisata yang di selimuti kabut tebal serta dingin yang begitu menusuk hingga menembus kulit. Aku sampai gak berani keluar karena udara yang tak bersahabat dengan tubuhku, jadi aku memilih tetap berada di dalam mobil dan tidur untuk beberapa saat.
Cuaca cukup berkabut jadi kami batal menikmati matahari terbit dari atas bukit. Pukul 06:30 pun suasana masih belum terang juga, banyak kabut dimana-mana tapi suasana cukup tentram, sejuk, damai dan sangat cocok untuk menghilangkan penat.
Meskipun belum bisa menikmati keindahan danau toba dari atas sini karena tertutupi oleh kabut, namun lelah kami dalam perjalanan terbayar sudah dengan kesejukan yang tiada tara. Hehehhe ^_^
Setelah mengabadikan beberapa gambar, kami beristiraht sejenak sambil menikmati sarapan pagi yang di bawa dari rumah. Pukul 08:00 WIB, mobil kembali bergegas meninggalkan lokasi wisata menuju tempat wisata kedua.
Dari Huta Ginjang kita menuruni perbukitan memasuki kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara. Di Sipoholon kita akan mengunjungi pemandian air panas "Derolis". Biaya masuk ke lokasi di Rp 5.000,-/orang, terdapat rumah makan dan juga kolam air panas untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Airnya sama seperti di sidebu-debu namun yang membuatnya beda adalah air belerang yang berwarna biru. Eitz... Guys, kita kemari bukan untuk berendam di air panas ya, tapi kita mau menikmati arena belakang dari pemandian ini.
Saat melihat pemandangan sekitar, aku merasa takjub. Bentangan air panas serta bukit-bukit berwarna putih seperti salju, cantik sekali. Gak sia-sia melakukan perjalanan dari Medan ke Taput.
Banyak sekali yang bisa diabadikan di sini loh guys, bahkan aku bingung mau dimulai dari mana. Hehehhehhehe 😅
Di sini kamu harus pandai-pandai memilih jalan, karena ada bebatuan dan juga pijakan yang lunak, terhindar dari rasa malu ketika terjatuh nantinya.
Beberapa spot yang aku suka di sini, mungkin kamu juga suka dengan ini ^_^ :
Sudah hampir memasuki jam makan siang, kami bersiap-siap meninggalkan lokasi wisata, karena perut semakin keroncongan maklumlah orang Indonesia belum kena nasi belum puas rasanya hehehheh.... Kami mencari rumah makan muslim yang beradi di kota Tarutung, di sana kami menikmati makan siang dengan lahapnya serta berbenah dan menunaikan solat zuhur. Setelah semuanya selesai, mobil kembali menyusuri jalanan kota Tarutung menuju lokasi wista yang ketiga yaitu "Pemandian Air Soda" di Desa Parbubu, Tapanuli Utara.
Pemandian air soda terletak di kaki bukit daerah Tarutung, desa Parbubu, Tapanuli Utara. Mata air soda ini di kelola oleh warga sekitar sejak tahun 1976 tanpa campur tangan pemerintah. Pemandian air soda ini tidak jauh dari kota Tarutung hanya berjarak 1 kilometer dari pusat kota. Di lokasi ini hanya yang mandi di kolam air saja yang dipungut biaya, sedangkan yang hanya duduk-duduk di sekitar lokasi tidak di pungut biaya.
Rasa air soda yang menyegarkan serta udara sejuk dari pebukitan menambah sensai syahdu saat mandi di alam bebas. Jika kamu ke Tarutung sempatkan untuk pergi ke pemandiaan ini guys, di dunia hanya ada dua loh, di Venezuela dan juga Tarutung.
Oia guys, jika kamu berkenan untuk mandi atau hanya menikmati kuliner di sini kamu bisa duduk sambil menyantap indomie hangat dikelilingi dedaunan hijau. Asyik bukan????
Pukul 16:00 WIB mobil kami kembali berada di badan jalan dengan lincahnya, mengejar agar tidak kemalaman sampai di Medan.
See You Next Trip Guys...
Kita akan jumpa jalan-jalan seru lainnya...