Kebenaran akhirnya terungkap juga. Keadaan harus memaksaku untuk menjauhi semuanya. Namun, ntah apa yang ada dalam pikiranku sehingga aku sulit melepaskan ini semua, sulit melepaskan kebahagiaan yang baru saja menyapaku. Aku seakan dihimpit oleh dua batu besar sulit untuk melarikan diri lepas dari cengkraman batin yang menusuk hingga aku ingin masuk kembali dalam kamar kosong itu menyendiri seorang diri.
Aku ingin mempertahankan apa yang aku miliki saat ini meski aku terlihat egois namun aku tak bisa beranjak dari kursi yang sudah kududuki. Kabut hitam memayungiku sehingga aku memilih untuk terus melanjutkan perjalanan ini meskipun ada rasa bersalah yang cukup cukup membuatku depresi setiap aku mengingat semua cerita itu. Cerita yang membuatku sulit untuk memahami takdir pertemuan ini. "Apa yang salah dengan hidupku," pikirku setiap kali aku ingin berhenti melangkah.
Mungkin pertemuan ini takdir
Tapi sulit tuk diucap
Sulit meraih
Andai waktu berpihak
Mungkin tak akan sekejam ini
Dipertahankan atau Dilepaskan???"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar