Pukul 15:30 WIB kami berkumpul di SPBU amplas untuk berangkat ke sebuah tempat yang lumayan jauh jarak tempuhnya. Dengan menggunakan sepeda motor kami berangkat dengan di lepas oleh doa yang dipimpin oleh abag Sakti. Ada 7 sepeda motor yang berangkat ke tempat yang dituju. hanya sepeda motor abang Saktilah yang tidak punya boncengan (seorang diri).
Adzan maghrib kami singgap sebentar untuk menjalankan kewajiban kepada Sang Khalik. Singgah di salah satu masjid di Tebing Tinggi yang terleltak di pinggir jalan. Masjid di dalamnya cukup indah loh, sayang saya hanya bisa mengabadikan moment bangunan ini dari luar masjid. (Lupa nama masjidnya :'( )
Selepas itu, kami melanjutkan lagi perjalanan yang masih panjanggggg banget dan tepat pukul 23:00 WIB kami pun sampai di tempat yang dituju. Cukup seram perjalanan malam menggunakan sepeda motor dan lelah juga semakin menggerogoti pinggang. Tak jarang kami pun berhenti sejenak untuk melepaskan sakit pinggang dan teposnya bokong akibat terlalu lama duduk.
Setelah parkir dan menyimpan helm di tempat penitipan, kami pun mendaki untuk naik ke atas puncak. Tidak jauh sich dari bawah, hanya memakan waktu 10 menit saja berjalan. Sampai di atas ternyata sudah ada beberapa tenda yang berdiri tegak rapih menyusun barisan orang-orang camping. Alunan gitarpun sudah terdengar dari pojok tenda yang memecah kesepian malam ini.
Setelah meletakkan barang bawan dan rehat sejenak di atas terpaan angin malam yang mengguyur lembut tubuh ini. Mulailah aksi-aksi gagah dilakukan oleh cowok-cowok ini untuk memasang tenda. Tarik sana tarik sini, hahaha... Bahu membahu menjadi satu itulah yang dilakukan mereka. Dengan penerangan yang minim yang hanay menggunakan senter kecil mereka akhirnya bisa menyelesaikan misi ini ^_^
Terrrreeenggg . . . Dan akhirnya 4 buah tenda pun berdiri dengan kokohnya.(Maaf ya hanya 1 tenda yang bisa diabadikan).
Setelah tenda berdiri dengan kokoh, kami punmenyiapkan terpal panjang untuk duduk bersama sambil memanggang ayam bakar. Wichh... Pastinya sedapkan...
Ini adalah kemping pertamaku. Pengalaman pertama mengendarai kereta sekitar 5 jam. Meliaht bintang-bintang bertaburan dilangit malam. Menikmati sejuknya angin malam dari bukit ini.
Pukul 04:00 bangun untuk melaksanakan solat Tahajud di bukit ini. Uda ada yang tahu belum kami berada di Bukit apa?? Sambil menunggu waktu subuh kami duduk-duduk sambil menikmati taburan bintang di langit. Baru kali ini melihat pemandangan malam langit yang Masya Allah indahnya... Begitu indah ciptaan Allah sampai tidak ada yang diragukan lagi.
Tak lama kami menunggu masuk waktu solat subuh dan bang Fadlan bersiap mencari posisi di ujung bukit untuk mengumandangkan suara adzan subuh. Dengan lantang beliau menyuarakannya dan tentunya ekspresi serta lontaran kaget di camp karena baru kali ini mungkin bagi mereka mendengar suara adzan di wilayah seperti ini. Nikmatilah alam sesukamu namun jangan pernah melupakan siapa yang menciptakan alam ini. Sehingga kamu tidak akan pernah melaluikan kewajibanmu kepada Allah SWT dalam kondisi apapun ^_^.
Assalamu'alaikum Sipolhaaaaaaaaa . . .
Aku menanti sinarmu dari ketinggiaan yang mungkin masih bisa di jangkau olehku
Menanti Sunrise pertamaku dari sini
Ada sedikit kebahgiaan yang luar biasa
Seakan aku ingin menjelajah lagi dan lagi
Mencari keindahan ciptaan Allah yang Maha Dasyat ini
Kau yang perlahan dmi perlahan menampakkan ekor cahayamu yang semerahan
Membuatku tak sabar menyaksikan kehadiranmu
Wagh . . .
Aku sungguh bahagia bisa sampai ketempat ini
Menantimu dari kejauhan dengan rasa penasaran yang kuat
Selamat datang matahari
Jangan bosan selalu menyinariku setiap hari
Selesai sarapan dan asyik berfoto ria di atas, sekarang kami akan menikmati pemandangan dari bawah sekalian merasakan dinginnya air danau toba.
Siapapun tidak memandang umur, jika uda ketemu yang beginian langsung dach nyebur. Terkadang yang terlihat cool pun akan kalah dengan yang seperti ini.
Melewati kebun teh sidamanik, sayang kan jika dilewati begitu saja. Mengabadikan setiap moment itu harus karena disetiap kaki yang kamu langkahkan mengandung sebuah kenangan.
Terrrreeenggg . . . Dan akhirnya 4 buah tenda pun berdiri dengan kokohnya.(Maaf ya hanya 1 tenda yang bisa diabadikan).
Setelah tenda berdiri dengan kokoh, kami punmenyiapkan terpal panjang untuk duduk bersama sambil memanggang ayam bakar. Wichh... Pastinya sedapkan...
Ini adalah kemping pertamaku. Pengalaman pertama mengendarai kereta sekitar 5 jam. Meliaht bintang-bintang bertaburan dilangit malam. Menikmati sejuknya angin malam dari bukit ini.
![]() | |||
Pemandangan Malam di Camp |
Tak lama kami menunggu masuk waktu solat subuh dan bang Fadlan bersiap mencari posisi di ujung bukit untuk mengumandangkan suara adzan subuh. Dengan lantang beliau menyuarakannya dan tentunya ekspresi serta lontaran kaget di camp karena baru kali ini mungkin bagi mereka mendengar suara adzan di wilayah seperti ini. Nikmatilah alam sesukamu namun jangan pernah melupakan siapa yang menciptakan alam ini. Sehingga kamu tidak akan pernah melaluikan kewajibanmu kepada Allah SWT dalam kondisi apapun ^_^.
![]() |
Menanti Fajar di Bukit Sipolha |
Aku menanti sinarmu dari ketinggiaan yang mungkin masih bisa di jangkau olehku
Menanti Sunrise pertamaku dari sini
Ada sedikit kebahgiaan yang luar biasa
Seakan aku ingin menjelajah lagi dan lagi
Mencari keindahan ciptaan Allah yang Maha Dasyat ini
Kau yang perlahan dmi perlahan menampakkan ekor cahayamu yang semerahan
Membuatku tak sabar menyaksikan kehadiranmu
Wagh . . .
Aku sungguh bahagia bisa sampai ketempat ini
Menantimu dari kejauhan dengan rasa penasaran yang kuat
Selamat datang matahari
Jangan bosan selalu menyinariku setiap hari
Matahari sudah mulai meninggi, sinarnya begitu menantang. Hangatnya matahari pagi ini membuatku semakit semangat untuk melangkah menikmati hidup dengan semangat.
![]() |
Menikmati desriran angin pagi dari bukit Sipolha sambil menanti sarapan |
Yeehhhh... menu sarpan pagi ini adalah indomie telur kuah, Sartika (Sambal teri kacang), nasi putih, dan kerupuk kriuk kriuk. Sarapan pertamaku di tenda camp. Makanan sederhana akan terlihat mewah jika dinikmati secara bersama.
Matahari semakin menampakkan kegagahannya. Rerumputanpun bersorak menyambut hangatnya.
Selesai sarapan dan asyik berfoto ria di atas, sekarang kami akan menikmati pemandangan dari bawah sekalian merasakan dinginnya air danau toba.
Siapapun tidak memandang umur, jika uda ketemu yang beginian langsung dach nyebur. Terkadang yang terlihat cool pun akan kalah dengan yang seperti ini.
Uda siap basah-basahannya. Saatnya berfoto ria sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
![]() |
Foto di Bukit Sipolha |
![]() |
Foto di Simarjarunjung |
Niat ingin melihat bukit indah Simarjarunjung tapi kondisi tidak memungkinan alias ramai padat merayap, kami memutuskan untuk kembali ke jalan pulang agar tidak terlalu malam sampai di rumah.
Selesai mengambil foto dibeberapa titik di kebun teh ini kami bergegas untuk balik ke Medan. Cuzzz guyss....
Kapan-kapan kita kemari lagi ^_^