Danau linting adalah salah satu destinasi sumatera utara yang berada di desa si bunga-bunga kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Deli Serdang. Nuansa danau yang hijau memekat mengundang banyak perhatian pengunjung baik wisata lokal dan wisata luar. Tak jarang dari pengunjung dari daerah jauh hanya ingin menyaksikan keunikan danau linting yang mengundang seribu tanya. Kenapa warna danaunya seperti ini? Dari mana berasal? Berapa kedalaman? dan lain sebagainya. Jalur akses menuju danau linting dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan juga mobil. Jalanan yang dilewati cukup mulus namun ada juga sebagian jalan yang rusak namun tidak parah.
Dari Kampung Lalang menuju lokasi memakan waktu sekitar 1,5jam arahnya melalui jalan deli tua terus ke arah sibiru-biru lalu masuk ke tuasan lalu tigajuhar dan ikuti jalan beraspal tinggal terus saja nanti akan jumpa simpang tiga yang ada spanduk bertuliskan Wisata Danau Linting. Nah dari simpang itu berkisaran 7km lagi untuk sampai ke lokasi.
Biaya yang dikenakan pengendara sepeda motor yaitu Rp 10.000 include parkir. Di sana nanti kalian akan langsung disuguhkan oleh keindahan danau linting dengan warna khasnya kawan. Oia, di area sekitaran danau linting juga ada pondok Rp 25.000, tikar Rp 15.000, bangku untuk berehat Rp 10.000 dan kalian juga bisa memesan makanan dan minuman sesuai selera guys. Kalau kalian ingin ke toilet kalian harus merogoh kocek Rp 2.000,-/org. Untuk kalian yang beragama muslim dan ingin solat tenang di area ini juga disediakan mushola.
Warna danau linting yang berwarna hijau toska atau biru kehijauan ini berasal dari warna hijau lumut disekitar danau. Dan kerennya lagi kalau kalian menyentuh air danau akan berasa hangat gitu lohhh. Kok bisa yaaaa? Ternyata air danau linting ini berasal dari belerang. Dan lebih misteriusnya lagi guys tidak ada yang bisa memperediksikan berapa kedalaman Danau Linting ini. Karena di dalam danau linting ini terdapat beberapa lapisan-lapisan didalamnya yang membuat beberapa ilmuwan tidak ada yang berhasil mengukur kedalaman Danau Linting ini. Hebat bukan. 😁
Yang pastinya danau linting ini sangat dalam dan jangan sekali-sekali mencoba berenag ditengah-tengah danau. Konon katanya akan tertarik oleh air danau itu loh. Karena pernah kejadian ada yang meninggal guys 😱

Di area Danau Linting ini juga ada loh sebuah gua kurang tau namanya apa dan mimin gak masuk kedalamnya. Untuk melihat gua itu dikenakan tarif Rp 3.000,-/org.
Sudah puas melihat-lihat dan menikmati nuansa dipinggir danau selanjutnya kita pergi ke "Air Terjun Tanjung Raja" yang lokasinya tak jauh dari danau linting. Memakan waktu sekitar 20-30 menit guys.
Nah, sebelum memasuki lokasi Air Terjun Tanjung Raja kamu nanti akan dapati banyak sekali orang-orang yang sengaja berhenti di jembatan besar ini. Ternyata alasan mereka yaitu ingin melihat keindahan pepohonan hijau yang dibawahnya air sungai yang sangat sangat indah. Wich... Amazing... Jaraknya cukup jauh ke bawah guys 😆😆
Benar-benar pemandangan yang langkah banget. Jika kalian menyebrang ke sisi kanan jembatan kalian akan melihat bekas jembatan gantung yang mulai menua yang panjangnya itu sama dengan jembatan batu ini dan juga ada pemandangan bukit serta pepohonan hijau yang menambah keindahan alam sekitar. Dari sini kita bisa menikmati suara air yang mengalir juga hembusan angin yang semilir sangat menyejukkan hati yang galau ya 😂😂 . Ciptaan Allah itu emang gak ada tandingannya ya.
![]() |
Air Terjun Tanjung Raja |
Nah, tidak lama kemudian kita sampai dech di Air Terjun Tanjung Raja. Sedikit syok ketika sampai di lokasi hahahha. Tapi ketika turun ke bawah wahhh... ada banyak batuan besar dan ada hutan juga loh di atasnya. Cukup murah untuk masuk kedalamnya. Kita hanya dikenakan parkir sebesar Rp 5.000/motor. Cukup murah kurasa.
Aku coba memberanikan diri ke atas air terjun, dan ada penampakan yang cukup tenang di atas. Aliran air yang tak deras, ia mengalir perlahan demi perlahan. Suara kicauan burung menambah keasrian tempat ini dan lagi bebatuan kecil yang sangat mengundang hati untuk bermain diatasnya. WOW pokoknya 😂
Cukup mencuri perhatian pengunjung ternyata. Seorang muslimah menggunakan gamis bisa memanjat bebatuan licin dengan pakai sepatu wahhahah. Karena penasaran dengan suasana dari atas sini tatapan heran pengunjung tidak menjadi masalah besar buatku.
Dari atas sini kamu bisa melihat pemandangan hutan di depan kamu dan juga aliran air sungai yang tidak cukup deras yang jatuh menjadi air terjun ini. Mungkin ketika musih hujan aliran airnya akan sangat deras. Suasana di atas di sini cukup nyaman dan tentram seperti benar-benar hutan yang masih belum terjamah oleh tangan-tangan nakal para pengunjung. Atau mungkin karena tempat wisata yang kurang luas dan tidak tersedianya toilet buat tukar pakaian sehabis mandi. Namun untuk hanya sekedar bermain air dengan anak-anak cukup menyenangkan juga. Dengan air sungai yang segar dan juga harga yang sangat ekonomis bisa dijadikan tempat piknik keluarga.
Lokasi di atas mencuri perhatiaan ku ketika pulang melewati tempat ini. Tambak ikan kecil yang menyerupai danau ini cukup indah dengan belatarbelakang bukit hijau.
Oia, ada satu lagi guys air terjun pelangi yang ingin kami kunjungi dan
lokasinya tak jauh dari sini. Tapi... Berhubung hari semakin sore dan
juga hujan, kami takut kemaleman karena kondisi jalan yang kanan kiri
hutan dan sangat sedikit lalu lalang orang berkendara. jadi kami
memutuskan untuk kembali pulang ke rumah. Mungkin dilain waktu kita bisa
menghabiskan banyak trip di STM Hulu ini.
Sisihkan waktumu untuk berlibur guys
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar